Pindah. (titik).

Foto dari sini.

Setelah siang tadi membaca pengumuman bakal dihentikannya fungsi multiply sebagai media sosial dan akan fokus pada jualan (ada di link ini), seketika itu juga saya panik, harus pindah rumah ke mana???
Saya bukan tipe yang enteng saja bikin blog di sana, bikin juga di sini, ntar ada juga di sonoh, tapi pada akhirnya cuma satu yang rajin ditengokin dan diisi. Rumah saya cuma satu, ya multiply ini. Saya berumah di sini sejak 2007.
Di sini saya posting tulisan-tulisan perjalanan saya yang kemudian dikumpulkan jadi buku. Lewat multiply juga saya kenal kawan-kawan hebat.
Lebih dari itu, multiply ini tempat saya mendewasa (baca: menua hehehe) melalui curhat. Kalau curhatnya demikian pribadi, settingnya “individual people (only me)”. Kalau curhat-curhat biasa, settingnya “for contacts”. Kalau tulisan umum, “for everyone”. Jadi, Kawan-kawan yang mblenger baca curhatan saya, ma’aaappp yaaakkk.
Sebenarnya ada lagi yang lebih pribadi dibanding curhat, yang saya set “only me” juga, yakni tulisan orang lain yang diam-diam saya kumpulkan. Tulisan itu sudah mencapai 14 judul di blog mp atau 20-an halaman di MS Word dan masih terus bertambah. Ngga tau mau diapakan nanti tulisan itu.
Hingga dihentikannya layanan media sosial mp, 1 Desember 2012 nanti, saya akan meng-copy-paste satu demi satu postingan dari mp ke rumah baru saya di wordpress. Ya, akhirnya tadi saya bikin blog di wordpress, sekalian beli domain. Ini rumah baru saya: silviagalikano.com. Seringlah singgah. Hayu bertetangga lagi.
Tulisan ini adalah postingan terakhir di mp, selanjutnya saya akan posting di rumah baru saya. Bahagia sekali bisa kenal Kawan-kawan semua, bahagia juga postingan-postingan saya dulu diberi tanggapan, berikan maaf yang sangat besar untuk tulisan dan komentar yang tidak berkenan di hati. Semoga Tuhan pertemukan kita lagi di saat yang lebih baik.
Bekasi, Rabu, 8 Agustus 2012 pukul 00.11

Silvia Galikano

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.