Kolam Kresna

Ini late-post banget. Tertunda setahun.
Ingatnya gara-gara sedang ada gelaran IMF-World Bank di Inaya Putri Bali, Nusadua, pada Oktober 2018.

Ngga pingin bahas kemegahan, atau fasilitas, apalagi harga kamar, melainkan kolam kecil yang agak jauh dari bangunan-bangunan hotel, lebih dekat ke pantai.

 


Namanya Kolam Kresna, diambil dari nama patung yang ada di belakang-tengah kolam, patung Prabu Kresna. Dua patung pengapit, saya lupa namanya.
Sedangkan yang di tengah kolam dikenal sebagai patung Putri Duyung. Wujudnya perempuan dengan bagian bawah ikan duyung.Konon, cerita punya cerita, keempatnya “dihuni” penjaga kawasan itu. Prabu Kresna dan dua dewa lain menjaga daratan, sedangkan Putri Duyung menjaga lautan.
Lobi, hotel Inaya Putri Bali
Lobi hotel Inaya Putri Bali. (Foto: Silvia Galikano, 2017)

Itu sebab Putri Duyung dipasangi selendang hijau, warna kesukaan Ratu Pantai Selatan. Konon lagi, saat menjelang magrib, ada yang dapat melihat seolah-olah dia menggerakkan kepalanya, menoleh ke lain arah.
Tak diketahui kapan kolam ini didirikan. Sejak masih bernama Putri Bali (didirikan pada 1980-an) juga sudah ada. Sepanjang April 2012 hingga Juni 2013 ketika seluruh bangunan hotel dibongkar dan dibangun baru, ada upaya membongkar patung-patung itu.
Namun apa yang terjadi?
Keempatnya tak bergeser sesenti pun. Bahkan ketika mesin berat dikerahkan. Akhirnya, manusia menyerah dan membiarkan kolam berikut empat patung tetap bertugas menjaga wilayah mereka.

***
Dari perjalanan ke Bali, Juli 2017

kolam kresna, hotel inaya putri bali
Duduk di tepi Kolam Kresna pada pagi hari, tak lama setelah sesajen diletakkan. (Foto: Sally Piri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.