Kau dan Liku
https://www.youtube.com/watch?v=5Tq73j1rF5A
tahun 2000.
ngepos di DPR.
hampir tiap pekan ada aja yang demo di depan pagar.
yang sok gagah merobohkan pagar juga ada.
sekadar mengingatkan, itu era Gus Dur sebagai presiden, Amin Rais ketua MPR, Akbar Tanjung ketua DPR.
pagi itu, aku nyampe gerbang DPR jam 10.30.
mahasiswa udah di halaman dalam.
berisik teriak-teriak minta Gus Dur mundur.
di depan gedung kura-kura,
mahasiswa laki-laki berdiri di atas mobil yang biasa dipakai demo (apa namanya ya?)
pegang TOA,
dia nyanyi tanpa iringan apa pun.
tabuhan yang dari tadi bertalu-talu mendadak berhenti.
teriakan-teriakan ngga jelas itu juga sontak diam.
lima meter dari gerbang, langkahku berhenti.
senyap.
merinding.
begitu dia menyelesaikan lagunya, tepuk tangan membahana.
aku juga tak kalah histerisnya.
anjrittt (sori, ngga nemu ungkapan lain).
lagu ini tentang mereka!!!
lagu ini tenar waktu aku SD!!!
mahasiswa itu – juga teman-temannya – bahkan belum lahir.
dia bawakan dengan sangat sangat sangat bagus.
sekarang aku sering senandungkan lagu itu.
kangen juga sama ciptaan Titiek Hamzah yang lain,
di tengah deraan lagu-lagu sampah yang memuakkan.
kau bukannya
tak punya apa-apa lagi
sorot matamu indah
masa depanmu cerah
kau harusnya
tak perlu putus asa lagi
cobaan kehidupan
itu wajar sudah
langkah-langkah kecilmu
tentukan masa depan
tinggalkan bayang semu yang
selalu menghalangimu
kau dan liku
kau dan liku
kau sadarlah
manisnya ranjau di sekitarmu
kilau kan membuatmu
terlena dalam lagu
kau harusnya
mawas diri di sekitarmu
kilau kan membuatmu
terlena dalam lagu
oleh Pretty Sisters
ciptaan Titiek Hamzah