Masjid Tanjungmedan

Masjid Tanjungmedan
Masjid Tanjungmedan, 1975. (Istimewa)

Tak ingat lagi siapa yang mengirimkan foto ini ke keluarga kami. Di balik foto tertulis “Sjafril”.

Sjafril (kedua dari kanan, bersarung) adalah anak dari abang dari ibu dari papa saya. Sepupu papa.

Dia dan kawan-kawan berfoto dengan latar belakang Masjid Tanjungmedan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Pada masa itu, yang menjadi Angku Katik Masjid Tanjungmedan adalah Pak M. Djer Said, yang diemban selama lebih-kurang satu dekade, dari 1970-an hingga 1980-an.

Angku Katik adalah satu empat petinggi masjid yang dinamakan Tuangku Nan Barampek. Keempat Tuangku itu adalah Angku Kadi, Angku Imam, Angku Katik, dan Angku Bila.

Bangunan kecil beratap putih di depan masjid itu adalah rumah bedug. Bedugnya tak tampak di foto, tertutup atap.

Ada ruang kecil juga di situ yang dijadikan tempat tinggal Mak Kayo Abaih (“Mak” dari kata “Mamak” = Paman, dan “Abaih” adalah “Abas” dalam lidah lokal), marbot masjid.

Mak Kayo juga seorang pencukur rambut yang berpraktik di bawah bedug. Pelanggannya para pria seantero kampung, termasuk papa kala muda.

masjid tanjungmedan
Saya dan adik pada 2016 merekonstruksi foto tahun 1975 dari sudut yang sama.

 

masjid tanjungmedan, masjid taqwa tanjungmedan
Masjid Tanjungmedan sekarang bernama Masjid Taqwa. (Foto: Silvia Galikano, 2016)

***

Untuk info tentang wilayah, sila klik ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.