Dari Kenangan Era Docmart

NKOTBSB

Di zaman belum ada ponsel, wajah para personil boyband ini memenuhi dinding kamar remaja kala itu. Dua dekade berlalu, ternyata mereka masih mengundang histeria.

Oleh Silvia Galikano

Usia memang tidak dapat ditahan, tapi pesona tidak ada urusannya dengan tahun berganti. New Kids on the Block (NKOTB) dan Back Street Boys (BSB) membuktikannya, Jumat 1 Juni 2012 di Mata Elang International Stadium Ancol, Jakarta. Venue penuh dari kelas festival hingga VVIP. Padahal masa jaya keduanya sudah 20 tahun yang lalu.

Suara Danny Wood sudah goyah mencapai nada-nada rendah walau masih lincah memamerkan gerakan tari hiphop, atau sebaliknya, Nick Carter yang sekarang sudah “tak berpinggang”, kualitas suaranya masih terjaga.  Dua kelompok vokal ini masih punya daya bius yang sama, tak beda dengan 20 tahun lalu.

Lihat saja penonton konser malam itu. Ada seorang ibu, tangan kiri menggendong anak yang tertidur di bahunya, tangan kanan mengacungkan ponsel, sementara mulutnya ikut menyanyi. Ada pula yang menggunakan acara ini sebagai ajang reuni kecil-kecilan geng semasa SMA dulu, masa jayanya NKOTB. Mereka kompak mengenakan sepatu Dr. Martens (di Indonesia akrab disebut DocMart) 7 hole warna hitam dan rok pendek.

NKOTB ke Jakarta masih dengan personil yang sama ketika tahun 1992 mereka bikin konser di sini: Jordan Knight, Jonathan Knight, Joey McIntyre, Donnie Wahlberg, dan Danny Wood. Sedangkan BSB hanya empat orang: Nick Carter, Howie Dorough, Brian Littrell, dan A.J. McLean, berkurang satu dibanding saat konser di Jakarta tahun 2008, yakni Kevin Richardson. Kevin menyatakan keluar dari grup ini pada 2006, namun pada April 2012 lalu dia mengumumkan bergabung lagi.

Baiklah, kembali ke konser di Jakarta, NKOTBSB membawakan 30 lagu selama 2,5 dan semuanya sukses ikut dinyanyikan penonton juga. Mereka tampil bergantian. NKOTB membawakan tiga lagu, lalu berganti BSB tiga lagu. Tapi ada beberapa lagu yang mereka nyanyikan bersama sebagai NKOTBSB, seperti saat membawakan enam lagu nonstop sebagai pembuka, yakni Viva La Vida, Summertime, The Call, Dirty Dancing, Get Down (You’re The One For Me), You Got It (The Right Stuff), dan Larger Than Life.

Selesai dengan mash-up pembuka yang menyiram semangat, panggung mendadak gelap beberapa detik. Lalu satu lampu menyala menyorot  Jonathan yang berdiri menunduk, mengenakan jas hitam dan topi fedora. Satu lampu lagi menyala ke arah Danny yang juga pakai setelan sama. Lalu ke Joey, Donnie, hingga Jordan bersamaan dengan intro yang mulai mengalun pelan.

Jordan membuka Didn’t I (Blow Your Mind This Time) yang langsung disahut jeritan para perempuan. Sebagai catatan, NKOTB berhasil membawa Did’n’t I versi mereka masuk Billboard Hot 100 pada 1989. Sulit dipercaya, 23 tahun lalu! Lalu berturut-turut NKOTB nyanyikan Valentine Girl, If You Go Away, dan Please Don’t Go, Girl, tiga lagu saat jaya-jayanya dulu bikin cewek klenger termehek-mehek .  Sekarang juga sih.

BSB bisa dibilang paling berhasil merebut hati penggemarnya malam itu. Usai Show Me the Meaning of Being Lonely, 10.000 Promises, misalnya, Nick Carter menyapa penonton, “Perempuan Jakarta paling cantik sedunia.”  Tentu yang disapa langsung heboh walau mereka tahu sedang digombali dan tahu Nick ucapkan itu di setiap kota yang disinggahi tur.

Lain lagi pendekatan yang dilakukan Brian Littrel. Dia jemput satu perempuan ke bawah. Di tepi panggung, perempuan berbaju putih ini berbisik ke telinga Brian, lalu mereka berpelukan. Dan apa selanjutnya? Brian membopongnya ke tengah panggung! Padahal personil lain “cukup” menunggu perempuan yang ditunjuk untuk naik ke panggung.

I’ll Never Break Your Heart mengalun. Empat personil BSB berhadap-hadapan dengan empat perempuan yang beruntung itu. Oh rupanya aksi Brian belum selesain. Perempuan pasangannya mengeluarkan ponsel dari saku, agak menjauhkan tangannya, hendak memotret kesempatan langka bisa di atas panggung bersama Brian.

Tanpa diduga, Brian merebut ponsel itu, dan dialah yang memotret. Maka kali ini penonton cemburu.  Ada juga yang nyeletuk, “Kalau saya yang di atas panggung, pasti sudah mati mendadak.”

Jika Brian merebut hati dengan gentleman style-nya, Donnie Wahlberg punya cara lain. Selesai NKOTB bawakan Step by Step, Donnie berseru, “Jakarta, aku cinta kamu.” Dia kemudian menyobek kausnya hingga tampaklah six pack perutnya. Kaus hitam itu dilempar ke penonton yang langsung direbut rakus. Donny masih bad boy-nya NKOTB.

Nostalgia era 90-an itu akhirnya selesai ketika cowok-cowok keren ini keluar mengenakan kemeja batik. Hangin’ Tough mereka nyanyikan bersama.  Lagu usai, sembilan laki-laki ini membungkuk bersama. “Terima kasih,” kata mereka dalam bahasa Indonesia. Terima kasih kembali sudah membawa kenangan remaja 20 tahun yang lalu.

***
Dimuat di Majalah Detik 28, 11-17 Januari 2013

0 Replies to “Dari Kenangan Era Docmart”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.