Rumah Mikro
Foto dan keterangan diambil dari instagram Yu Sing @iniyusing:
Ini contoh rumah mikro yang sedang dibangun oleh #benyaminnarkan, arsitek studio #akanoma yang menyisihkan dana dan waktunya sendiri untuk mencicil pembangunannya. Kadang akhir minggu datang ngelas2 baja.
Rumah mikro berukuran total sekitar 10m2. 2.5m x 3m + ada tambahan ruang mezanin 1m x 2.5m.
1 ruang multifungsi, 1 kamar mandi, 1 pantri.
Serbamungil. Tapi bisa asik.
Baca juga Kota Apung, Masa Depan Kita?
Pilihan rumah mikro semoga akan menjadi pilihan gaya hidup hemat keluarga2 kecil di Indonesia. Daripada tinggal di perumahan yang jauh di pinggiran dan jadi komuter, biaya kendaraan dan waktu yang terbuang, mari ramai2 kembali ke tengah kota. Ya ini alternatif selain apartemen atau rusun.
Penting untuk ada lahan sendiri. Bisa numpang di halaman rumah mertua, atau beli lahan kecil di permukiman dalam gang. Atau lahan 1 kapling bisa dibagi jadi 2 atau 3 keluarga.
Baca juga Bentang Bagak Arsitek F. Silaban
Satu rumah 10m2 ini diperkirakan menghabiskan biaya 20 jutaan rupiah bila tanpa kontraktor dan pemilik ikut konstruksi. Bila pakai tukang mungkin sekitar 25-30 juta.
Dinding dan atap zincalum. Lantai dan bagian dalam (dilapis) papan kayu bekas peti kemas.
Baca juga Melihat Kecerdasan Arsitektur Lawang Sewu
Semoga segera dibuat contoh lainnya, sehingga lebih banyak calon klien #pencarirumah teryakinkan untuk tinggal di rumah mikro saja, menyesuaikan dengan keterbatasan anggaran. Daripada uang habis untuk bayar kos2an atau kontrakan 1-2 tahun, lebih baik untuk bangun rumah mikro.
Baca juga Gereja Sion, Dari Rumah Ibadah Portugis Hitam
Kalau 10m2 terlalu kecil, bisa dibuat 2 lantai agar lebih luas atau rumah mikro tumbuh.
***
Tengok juga Living Big in A Tiny House
One Reply to “Rumah Mikro”