Napak Tilas ke SD Fransiskus Padangpanjang
SD Fransiskus Padangpanjang
Jl. KH Ahmad Dahlan 4, Padangpanjang.
3 Juli 2016, dalam perjalanan pulang kampung.
Baca juga Pernah Azan Berkumandang Sayup di Musajik Usang
Dari bandara, sebelum ke Bukittinggi, kami singgah di sekolah tempat mama mengajar pada 1970-1973, SD Fransiskus Padangpanjang.
Kami bertemu Kepala SD Fransiskus Ibu Lina Lindayanti dan berbincang sebentar.
Ngobrol juga dengan penjaga sekolah, Ibu Ida, yang ternyata adalah adik Mario, anak-anak Pak Mansah.
Cerita tentang Pak Mansah ada di Mama di SD Fransiskus Padangpanjang
Sewaktu mama masih mengajar, Ida masih balita. Walau begitu, dia langsung ingat ketika mama memperkenalkan diri. Ibu Ida bahkan menambahkan nama-nama guru yang saat itu mengajar bersamaan dengan mama.
Kata mama, bentuk sekolah masih sama, jumlah kelasnya masih sama, bahkan pegangan tangga yang dari besi juga sama.
Baca juga Hentikan Tragedi Nol Buku
Mama tunjukkan juga ruang kelas 6, tempat dulu mama jadi wali kelas.
***
KEDATANGAN LIU DAN CHAU LIE
Mama pada 16 Agustus 2017, kedatangan tamu yg sudah 45 tahun ngga ketemu, muridnya dahulu, Liu (baju biru) dan Chau Lie (baju putih). Saya ngga ketemu, lagi kerja.
Baca juga Masakan Minang Tak Selalu Berat
Berawal dari bulan lalu saya dikontak bu Liu yang memperkenalkan diri sebagai murid mama. Dia juga mengirim screenshot blog saya yang berisi foto mama sedang bersama murid-muridnya di SD Fransiskus Padangpanjang, tahun 1972.
Dia bertanya berapa usia mama dan bagaimana kondisinya sekarang. Saya kirimkan foto ketika pada 2016 kami napak tilas ke SD Fransiskus, yang TENTUUU saja ini ide anaknya.
Baca juga Rumah Inggit Garnasih
Bu Liu sekarang tinggal di Gunung Sahari, sedangkan bu Lie di Serpong.
Diberkatilah penemu internet.
***
2 Replies to “Napak Tilas ke SD Fransiskus Padangpanjang”