Humor Nyeleneh yang Hidupkan ‘Terlalu Tampan’

Judul: Terlalu Tampan
Genre: Drama remaja
Produser: Nurita Anandia
Rumah Produksi: Visinema Pictures, KASKUS Networks
Sutradara: Sabrina Rochelle Kalangie
Pemain: Ari Irham, Tarra Budiman, Marcelino Lefrandt, Iis Dahlia, Nikita Willy, Calvin Jeremy, Dhimas Danang, Rachel Amanda Aurora
 
Oleh Silvia Galikano
Kegantengan Witing Trisno Jalaran Soko Kulino alias Mas Kulin (Ari  Irham) itu setara oppa di drama-drama Korea. Bertubuh langsing, rambut tebal, wajah tirus, bibir merah, ditambah karakternya yang introvert, bikin cewek-cewek berimajinasi liar.
Karena gantengnya, Kulin sudah menyebabkan banyak kehebohan di luar rumah. Pernah ibunya minta dia belanja ke warung. Pulangnya, begitu berbelok di gang, dia berpapasan dengan segerombolan ibu.  Sontak ibu-ibu itu menjerit-jerit tak terkontrol, malah ada yang sampai mimisan.
Demi mencegah lebih banyak lagi kejadian macam ini, Kulin tidak bersekolah di sekolah reguler. Dia mengambil program home schooling, nyaris tidak pernah keluar rumah, dan bersahabat dengan ikan di akuarium di kamarnya.
Pacar? Boro-boro. Teman akrab Kulin ya hanya ikan itu. Saking akrabnya, sepertinya dia sampai mengerti bahasa ikan. Ikan itulah tempatnya curhat, juga lawannya main kartu.
terlalu tampan, nikita williy
Keadaan ini membuat keluarganya khawatir. Tidak ada sejarahnya anggota “keluarga tampan” tersebut mengkeret ketemu orang lain.
Abangnya, Okisena Helvin alias Mas Okis (Tarra Budiman) yang ganteng adalah perayu cewek, bahkan sudah bikin buku cara PDKT. Bapaknya, Archewe Johnson alias Pak Archewe (Marcelino Lefrandt), adalah playboy sekaligus bad boy kelas berat waktu bujangan. Ibunya, Jer Basuki Mawa Bea alias Bu Suk (Iis Dahlia), juga “tampan” dengan kumis tipis sekali, satu-satunya perempuan yang berhasil meredam ke-playboy-an Archewe.
Kulin akhirnya mau bersekolah di sekolah reguler, SMA Horridson, yang khusus laki-laki. Sebagai anak baru, dia diplonco tiga senior berjuluk 3-Tak dengan tugas menyerahkan proposal acara prom gabungan ke SMA Brain Beauty Manners (BBM) yang isinya perempuan semua.
Geng 3-Tak bukan hanya senior, melainkan seharusnya sudah dua tahun lalu lulus, tapi mereka menolak kelulusan sebelum prom gabungan dengan SMA BBM terlaksana. Prom gabungan itu sebenarnya modus saja bagi Sidi (Dhimas Danang), pentolan 3-Tak, yang sejak dulu mengincar Amanda (Nikita Willy), siswi SMA BBM yang “terlalu cantik”.
Menjalani plonconya, Kulin ditemani Kibo (Calvin Jeremy), datang ke SMA BBM membawa proposal untuk Amanda. Seketika Amanda kepincut dengan ketampanan Kulin, tapi Kulin sudah kadung jatuh cinta pada siswi lain, Rere (Rachel Amanda Aurora), yang sama sekali tak tertarik padanya.
terlalu tampan, Ari Irham,, Calvin Jeremy, Rachel Amanda Aurora
Rumah produksi Visinema Pictures dan KASKUS Networks mengadaptasi cerita Line Webtoon karya Muhammad Ahmes Avisiena Helvin dan Savenia Melinda Sutrisno (Mas Okis & S.M.S.), Terlalu Tampan, menjadi film remaja bergenre komedi.
Sutradara Sabrina Rochelle Kalangie mempertahankan nyawa “kocak yang nyeleneh” yang ada di versi Webtoon. Contohnya, cewek-cewe yang sampai kejang-kejang, kayang, dan mimisan yang sangat karikatural ketika melihat Kulin.
Tentu saja hal pertama yang memancing senyum geli adalah nama-nama karakternya. Mas Kulin yang mengingatkan kita pada maskulin, Mas Okis pada masokis, Pak Archewe pada pakar cewe(k), dan Bu Suk pada busuk.
Dibanding cerita di Webtoon, Sabrina membuat perubahan di jumlah karakter keluarga Pak Archewe dengan meniadakan orangtua dan mertua Pak Archewe. Mas Kulin yang asalnya kakak Mas Okis, di film ini jadi adik.
terlalu tampan,, Calvin Jeremy, Rachel Amanda AuroraTerlalu Tampan, yang sudah punya pondasi kuat di narasi, dieksekusi ciamik oleh para pemainnya. Karakter Kibo mendapat porsi lumayan banyak, diperankan dengan sangat bagus oleh Calvin Jeremy.
Calvin membuat penonton jatuh cinta pada Kibo yang periang, setia kawan, sedikit bandel, dan sayang Oma. Setiap Oma (Ratna Riantiarno) nonton telenovela, Kibo duduk menemani di sampingnya, ikut gemas atau ikut sedih bersama idolanya di televisi. Semoga saja Calvin mempertimbangkan akting sebagai ladang kreativitasnya untuk jangka panjang selain bernyanyi setelah keterlibatannya dalam film pertama yang sudah lama sekali di Hasduk Berpola (2013).
Selain Calvin, Terlalu Tampan menjadi medium yang pas bagi Rachel Amanda Aurora bersinar sebagai sosok dewasa yang siap terjun kembali ke dunia film. Dia jadi mitra adu akting yang setara dengan Calvin. Amanda, pada 1990-an, dikenal sebagai pesinetron dan penyanyi cilik yang lumayan rajin wira-wiri di televisi.
Nyelenehnya film ini disempurnakan dengan soundtrack ciptaan Alam Urbach yang dinyanyikan Iis Dahlia berjudul Terlalu Tampan, dan ini dangdut. Langkah yang berani dan keren tentunya menjadikan dangdut sebagai soundtrack film remaja.

***
Dimuat di detikcom, Rabu, 6 Februari 2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.