Hophrakeo, dari Kuil Pribadi Raja

Museum Hophrakeo
Sim di Museum Hophrakeo, Vietiane, Laos, 17 Mei 2013. (Foto Silvia Galikano)

Sebab dibangun sebagai vat pribadi, Hophrakeo tak dihuni biksu sebagaimana umumnya vat di Laos.

Oleh Silvia Galikano

Museum Hophrakeo/ Ho Prakeo/ Hor Pha Keo/ Aha Phra Kaew berada di Rue Setthathilath, Vientiane, Laos, di tengah-tengah taman yang luas dan indah.

Hophrakeo dibangun sebagai vat/wat (rumah ibadah) pada 1565-1566 atas perintah Raja Setthathirath/ Xaisethathirath setelah memindahkan ibukota dari Luang Prabang ke Vientiane.

Setthathirath menggunakannya sebagai vat pribadi, karenanya tak ada biksu yang tinggal di sini sebagaimana umumnya vat di Laos.

Di dalam vat disimpan Buddha Zamrud (Emerald Buddha), patung Buddha dari batu giok berjubah emas yang dibawa Setthathirath dari Chiang Mai, ibukota Kerajaan Lanna (sekarang di Thailand bagian utara), ke Luang Prabang.

Buddha Zamrud berada di vat Hophrakeo selama lebih dari 200 tahun, hingga 1779, ketika Vientiane dikuasai Jenderal Chao Phraya Chakri dari Siam (pendiri Dinasti Chakri di Thailand).

Dia menghancurkan vat Hophrakeo dan membawa Buddha Zamrud ke Thonburi, desa di barat Sungai Chao Phraya dan menjadi ibu kota Thailand sepanjang 1767-1782, era Raja Taksin.

Hophrakeo dibangun kembali pada 1816 oleh Raja Anouvong (Vientiane 1767 – Bangkok 1829), berikut memasang patung baru pengganti Buddha Zamrud.

Museum Hophrakeo
Sim di Museum Hophrakeo, 17 Mei 2013. (Foto Silvia Galikano)

Vat Hophrakeo kembali rusak saat terjadi pemberontakan Raja Anouvong terhadap Siam pada 1828 dalam upaya mendapatkan kembali kemerdekaan penuh. Sebagai balasan, Vientiane diratakan dengan tanah oleh pasukan Siam.

Vat dibangun kembali oleh Prancis sepanjang 1936—1943 selama masa penjajahan Indochina Prancis (1887-1954).

Struktur yang dapat bertahan dari vat lama digunakan sebagai dasar pembangunan ulang. Pintu-pintu kayu berukir di sim atau ubosot (ruang utama vat¸ aula pentahbisan tempat diselenggarakannya upacara keagamaan) berasal dari vat lama.

Museum Hophrakeo
Simbaknya di depan Sim di Museum Hophrakeo, Vientiane, Laos, 17 Mei 2013. (Foto oleh mas-mas turis)

Walau mengikuti rancangan vat lama, bangunan barunya lebih menyerupai ubosot gaya Bangkok abad ke-19.

Pada 1970-an, penggunaan Hophrakeo diubah dari tempat ibadah menjadi museum yang menyimpan seni keagamaan Laos.

Sejumlah patung Buddha dipasang di teras, termasuk patung Buddha dari abad ke-6 hingga ke-9, serta patung Buddha berdiri terbuat dari perunggu dan Buddha duduk dari periode yang lebih muda. Patung Buddha paling banyak terletak di sim.

Ada pula replika Buddha Zamrud dengan mahkota berlapis emas, prasasti batu Khmer, ukiran kayu, drum katak perunggu, dan manuskrip Buddha di daun lontar.

Museum Hophrakeo berada di tengah taman, di antara artefak guci-guci batu berusia 2000 tahun dari Plain of Jars (Dataran Guci) di Dataran Tinggi Xieng Khouang, Laos.

Bangunan Hophrakeo kembali mengalami renovasi pada 1993.

Patung Buddha Zamrud kini disimpan di Vat Phra Kaew di Bangkok, dan dianggap sebagai benda yang harus dilindungi (palladium) milik Thailand.

Tentang Indochina Prancis

indochina, laos, vietnam, kamboja
Peta Indochina-Prancis (1887-1954), federasi protektorat kekaisaran Prancis di Indochina.

Indochina Prancis adalah federasi protektorat kekaisaran Prancis di wilayah Indochina di Asia Tenggara, didirikan pada Oktober 1887.

Indochina Prancis terdiri dari Vietnam (dahulu terbagi lagi atas Cochinchina, Tonkin, dan Annam), dan Kamboja dengan ibukota Hanoi. Laos kemudian bergabung pada 1893 setelah Perang Prancis-Siam 1893.

Pada 9 Maret 1945 Indochina Prancis jatuh ke tangan Jepang. Kekuasaan Jepang berakhir saat Hiroshima dan Nagasaki dibom atom.

Federasi ini ada sampai tahun 1954. Prancis secara resmi menyerahkan kekuasaan empat protektoratnya kepada penguasa lokal, yakni Kaisar Vietnam, Raja Kamboja, dan Raja Luang Prabang.


Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.