Pada akhir abad ke-18, merokok telah menjadi salah satu kebutuhan hidup primer di kalangan masyarakat Jawa, tak ubahnya dengan makan sirih. Status ini terlihat dari besarnya persentase jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli rokok dibandingkan dengan barang-barang kebutuhan hidup lainnnya.
Tulisan ke-empat (habis) dari rangkaian tulisan tentang Raden Saleh setelah Langkah Awal Konservasi Rumah Raden Saleh di Cikini Oleh Silvia Galikano Rumah di Jalan Raden…
Tulisan ke-tiga dari rangkaian tulisan tentang Raden Saleh setelah Arti Bogor bagi Raden Saleh. Oleh Silvia Galikano Penelitian tentang Eks Rumah Raden Saleh di Jalan…
Tulisan ke-dua dari rangkaian tulisan tentang Raden Saleh setelah Makam Raden Saleh dan Jejak Sukarno di Tanah Bangsawan Sunda Oleh Silvia Galikano Bogor adalah kota…
Bagian pertama dari rangkaian tulisan tentang Raden Saleh. Oleh Silvia Galikano Hari ini (23/4) bertepatan dengan 136 tahun Raden Saleh wafat. Maestro lukis Indonesia…
Orang Hokkian menyebutnya “Sincia” (tarikh baru), sedangkan “Imlek” adalah tarikh bulan. Pasti orang bukan China yang menyebut “Tahun baru Imlek”.
Oleh Silvia Galikano Benarkah “orang Indonesia asli” ialah mereka yang benar-benar masyarakat Indonesia? Atau benarkah yang diklaim sebagai “orang China” adalah sebenar-benarnya orang China? Bagaimana…
Di sepanjang Kali Besar inilah Kota Tua berada. Inilah jalan utama Batavia, kala lalu lintas sungai mendominasi.
Oleh Silvia Galikano Tangga setengah lingkaran dan dua tangga pengapit mencirikan kemegahan bangunannya dulu. Tinggal itu yang tersisa. Di atas tangga ada beberapa bekas pilar…
Selama masa pembuangan di Bengkulu pada 1938-1942, Bung Karno sempat merancang beberapa bangunan. Dua di antaranya Masjid Jamik Bengkulu dan Rumah Kiagus Husin.