Mengenang setahun wafatnya Nh Dini (29 Februari 1939 – 4 Desember 2018) Oleh Silvia Galikano Bukan sekali-dua dalam diskusi sastra menyoal karya-karya Nh Dini,…
Dua anak Nh Dini, Marie-Claire Lintang dan Pierre-Louis Padang, membuat acara Mengenang Kehidupan, Karya, dan Semangat Nh Dini di Kuta, Bali.
Setelah beberapa kali bertemu saya menangkap Bu Dini bukan orang yang emosional, dalam hal ini tidak mudah terharu.
Marie-Claire Lintang, 55 tahun, lahir saat keluarga ini bermukim di Kobe, Jepang, sedangkan Pierre-Louis Padang, 49 tahun, lahir sewaktu Yves dan Dini di Paris, Prancis.
Naskah Nh Dini, menurut Widid, terbilang “bersih”, salah ketik sangat sedikit ditemui. Andaipun ada yang perlu mendapat perhatian adalah kadang dijumpai penulisan yang tidak konsisten.
Tulisan pertama dari 80 Tahun Nh Dini Oleh Silvia Galikano Tahun ini, pada tanggal istimewa 29 Februari, pengarang Indonesia, Nh Dini, berusia genap 80…
Oleh Silvia Galikano Pertemuan dengan Nh Dini di kediaman Prof. Edi Sedyawati, sepupu Dini, di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta, 22 Oktober 2015, sepulang dia dari…
Dari jalan kecil di belakang mall itu lurus saja, nanti jalan akan terbagi ke kanan (Jalan Sekayu Raya) dan ke kiri (Jalan Sekayu Baru). Rumah keluarga Nh Dini di Jalan Sekayu Baru.
Minta waktu Nh Dini untuk wawancara tak semudah minta waktu pada narasumber lain. Dini sepertinya hanya bisa “ditangkap” saat jadi pembicara di suatu acara.
Nh Dini adalah tetap perempuan Jawa yang selalu kangen ngobrol Semarangan. Lupakan dulu sederet penghargaan dari dalam negeri dan internasional. Perempuan ini lebih agung dari…