Menjadi ahli waris perusahaan besar dan mendapat akses pendidikan yang memadai, Thio Thiam Tjong melebarkan perhatian ke dunia politik. Namun pada akhirnya garis politik yang…
Setelah wafat, Thio Sing Liong tidak dimakamkan, melainkan disimpan di mausoleum bersama istri kesayangan. Dipakaikan pakaian terbaik, ditempatkan di peti marmer hitam, beberapa centimeter dari…
Properti milik Thio Sing Liong dari abad ke-19 masih tersebar di sejumlah tempat di Semarang. Satu di antaranya gedung yang ditempati Toko Oen di Jalan…
Hotel Candi Baru berdiri di kawasan elite Semarang era Hindia Belanda, di perbukitan dengan pemandangan lepas ke kota bawah.
Keberadaan Gedong Dhuwur erat kaitannya dengan sosok Oei Tjie Sien (1835-1900), pendiri usaha dagang Kian Gwan di Semarang dan ayah Oei Tiong Ham (1866 – 1924).
Kompleks ini setidaknya punya empat sebutan, yakni Gedong Gergaji, Istana Oei Tiong Ham, Kebon Rojo, dan Bale Kambang. Nama terakhir hingga kini masih dipakai sebagai nama perkampungan di bekas lahan milik Oei Tiong Ham.
Kompleks bangunan ini dikenal masyarakat dengan sebutan “Lawang Sewu” atau pintu seribu karena jumlah pintu dan jendelanya banyak, sehingga disebut “sewu”